Aria Penangsang adalah seorang keturunan Raja Demak, cucu Sultan Trenggono, Raja Demak yang berkuasa dari tahun 1521-1546 M. Aria penangsang putra dari anak tertua Sultan Trenggono, yang oleh karena beliau mati terbunuh di sungai maka disebut Pangeran Seda Lepen. Menurut beberapa sumber, Sultan Trenggono mempunyai 5 putra, yaitu:
1. Pangeran Seda Lepen
2. Pangeran Ratu (Sunan Prawata)
3. Pangeran Jipang
4. Ratu Arya Jepara (Ratu Kalinyamat)
5. Ratu Sedeng Laut
Sultan Trenggono meninggal mendadak pada tahun 1546 M, pada saat melakukan ekspedisi ke Panarukan. Sepeninggal Sultan Trenggono, di demak terjadi perebutan kekuasaan sehingga jatuh banyak korban di lingkungan keluarga istana. Korban pertama adalah Pangran Seda Lepen, putra tertuan Sultan Trenggono, ayah Arya Penangsang, yang dibunuh atas perintah Pangeran Prawata, yaitu pputra kedua Sultan Trenggono.
Arya Penangsang |